Format Penulisan Surat Rasmi

Format Penulisan Surat Rasmi

Pernahkah Anda merasa kesulitan menulis surat resmi yang baik dan benar? Apakah Anda sering merasa bingung dengan format penulisan surat resmi yang tepat? Jika ya, maka Anda perlu mengetahui format penulisan surat resmi yang benar.

Menulis surat resmi memang tidak semudah menulis surat pribadi. Ada beberapa aturan dan format yang harus diikuti agar surat resmi terlihat lebih resmi dan profesional. Jika Anda tidak mengikuti aturan dan format yang benar, maka surat resmi Anda mungkin tidak akan diterima atau bahkan ditolak.

Format penulisan surat resmi umumnya berisi:

  • Kop surat
  • Nomor surat
  • Tanggal surat
  • Perihal surat
  • Kepada
  • Dari
  • Salam pembuka
  • Isi surat
  • Salam penutup
  • Nama dan tanda tangan

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat resmi, di antaranya:

  • Bahasa yang digunakan harus formal dan baku.
  • Menggunakan ejaan dan tata bahasa yang benar.
  • Menggunakan kalimat yang singkat, jelas, dan padat.
  • Menggunakan huruf kapital dan tanda baca yang tepat.

Dengan mengikuti format penulisan surat resmi yang benar, Anda dapat membuat surat resmi yang terlihat lebih resmi dan profesional. Surat resmi Anda juga akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh penerima.

Format Penulisan Surat Rasmi: Panduan Lengkap

Pendahuluan

Surat rasmi merupakan salah satu jenis surat yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau maksud tertentu secara resmi. Surat ini biasanya digunakan dalam dunia kerja, pemerintahan, atau pendidikan. Penulisan surat rasmi harus mengikuti format yang baku agar terlihat resmi dan mudah dipahami oleh pembaca.

Bagian-Bagian Surat Rasmi

Pada umumnya, surat rasmi terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

1. Kop Surat

Kop surat berisi logo atau lambang instansi atau organisasi yang mengirim surat. Kop surat juga memuat alamat lengkap, nomor telepon, dan alamat surat elektronik instansi atau organisasi tersebut.

2. Tanggal Surat

Tanggal surat ditulis di bagian kanan atas surat, tepat di bawah kop surat. Tanggal surat harus ditulis dengan angka dan bulan lengkap, serta diapit oleh tanda kurung.

3. Nomor Surat

Nomor surat ditulis di bagian kanan atas surat, tepat di bawah tanggal surat. Nomor surat harus ditulis dengan angka dan diapit oleh tanda kurung.

4. Hal Surat

Hal surat ditulis di bagian tengah surat, tepat di bawah nomor surat. Hal surat harus ditulis dengan huruf kapital dan diapit oleh tanda kurung.

5. Salam Pembuka

Salam pembuka ditulis di bagian kiri surat, diawali dengan garis tepi yang menjorok ke kanan. Salam pembuka harus disesuaikan dengan tujuan dan jenis surat.

Salam Pembuka Surat Rasmi

6. Isi Surat

Isi surat ditulis di bagian tengah surat, setelah salam pembuka. Isi surat harus ditulis dengan bahasa yang jelas, padat, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan kata-kata yang berbelit-belit dan tidak perlu.

7. Salam Penutup

Salam penutup ditulis di bagian kiri surat, tepat di atas tanda tangan. Salam penutup harus disesuaikan dengan tujuan dan jenis surat.

Salam Penutup Surat Rasmi

8. Tanda Tangan

Tanda tangan ditulis di bagian kanan surat, tepat di bawah salam penutup. Tanda tangan harus berupa tanda tangan asli, bukan tanda tangan elektronik atau stempel.

9. Nama dan Jabatan Penandatanganan Surat

Nama dan jabatan penandatanganan surat ditulis di bawah tanda tangan. Nama ditulis dengan huruf kapital, sedangkan jabatan ditulis dengan huruf kecil.

10. Tembusan Surat

Tembusan surat ditulis di bagian kiri bawah surat, tepat di atas lampiran surat. Tembusan surat berisi nama-nama pihak yang menerima tembusan surat.

11. Lampiran Surat

Lampiran surat ditulis di bagian kiri bawah surat, tepat di bawah tembusan surat. Lampiran surat berisi daftar dokumen atau berkas yang disertakan dalam surat.

Cara Menulis Surat Rasmi yang Baik dan Benar

Untuk menulis surat rasmi yang baik dan benar, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

1. Gunakan bahasa yang formal dan baku.

Bahasa yang digunakan dalam surat rasmi harus formal dan baku. Hindari penggunaan bahasa sehari-hari atau bahasa gaul.

2. Perhatikan ejaan dan tata bahasa.

Ejaan dan tata bahasa dalam surat rasmi harus tepat. Hindari kesalahan ejaan dan tata bahasa yang dapat membuat surat terlihat tidak resmi.

3. Gunakan format yang baku.

Format surat rasmi harus mengikuti format yang baku. Hindari penggunaan format yang tidak baku yang dapat membuat surat terlihat tidak resmi.

4. Sesuaikan gaya bahasa dengan tujuan dan jenis surat.

Gaya bahasa dalam surat rasmi harus disesuaikan dengan tujuan dan jenis surat. Hindari penggunaan gaya bahasa yang tidak sesuai dengan tujuan dan jenis surat.

5. Periksa kembali surat sebelum dikirim.

Sebelum dikirim, surat rasmi harus diperiksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, atau format.

Penutup

Surat rasmi merupakan salah satu jenis surat yang penting dalam berbagai kegiatan, baik di dunia kerja, pemerintahan, maupun pendidikan. Untuk menulis surat rasmi yang baik dan benar, perlu diperhatikan beberapa hal, seperti penggunaan bahasa formal dan baku, penggunaan ejaan dan tata bahasa yang tepat, penggunaan format yang baku, penyesuaian gaya bahasa dengan tujuan dan jenis surat, serta pemeriksaan kembali surat sebelum dikirim.

FAQ

1. Apa saja bagian-bagian surat rasmi?

Bagian-bagian surat rasmi antara lain kop surat, tanggal surat, nomor surat, hal surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, nama dan jabatan penandatanganan surat, tembusan surat, dan lampiran surat.

2. Bagaimana cara menulis salam pembuka surat rasmi yang baik dan benar?

Salam pembuka surat rasmi yang baik dan benar harus disesuaikan dengan tujuan dan jenis surat. Secara umum, salam pembuka surat rasmi yang digunakan adalah "Dengan hormat" atau "Yang terhormat Bapak/Ibu".

3. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis isi surat rasmi?

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis isi surat rasmi antara lain penggunaan bahasa formal dan baku, penggunaan ejaan dan tata bahasa yang tepat, penggunaan format yang baku, penyesuaian gaya bahasa dengan tujuan dan jenis surat, serta pemeriksaan kembali surat sebelum dikirim.

4. Apa saja jenis-jenis surat rasmi?

Jenis-jenis surat rasmi antara lain surat undangan, surat pemberitahuan, surat permohonan, surat keterangan, surat kuasa, surat keputusan, dan surat edaran.

5. Apa saja perbedaan antara surat resmi dan surat tidak resmi?

Perbedaan antara surat resmi dan surat tidak resmi terletak pada penggunaan bahasa, format, dan tujuan surat. Surat resmi menggunakan bahasa formal dan baku, mengikuti format tertentu, dan memiliki tujuan yang jelas. Sementara itu, surat tidak resmi menggunakan bahasa sehari-hari atau bahasa gaul, tidak mengikuti format tertentu, dan memiliki tujuan yang tidak jelas.

Related : Format Penulisan Surat Rasmi.