Contoh Nombor Surat Beranak

Contoh Nombor Surat Beranak

Perlu Tahu! Format Nombor Surat Beranak di Malaysia

Setiap kelahiran bayi di Malaysia perlu didaftarkan dengan Jabatan Pendaftaran Negara (JPN) dalam tempoh 60 hari dari tarikh kelahiran. Pendaftaran kelahiran ini penting untuk mendapatkan surat beranak, yang merupakan dokumen penting bagi anak tersebut sepanjang hidupnya.

Kenapa Surat Beranak Penting?

Surat beranak penting untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Membuka rekening bank
  • Mendaftar sekolah
  • Mendapatkan paspor
  • Mengajukan beasiswa
  • Menikah
  • Melakukan perjalanan ke luar negeri

Apa itu Nombor Surat Beranak?

Nombor surat beranak adalah kombinasi angka dan huruf yang unik yang diberikan kepada setiap surat beranak. Nomor ini terdiri dari 12 karakter, yang meliputi:

  • Dua digit tahun kelahiran
  • Dua digit bulan kelahiran
  • Dua digit tanggal lahir
  • Tiga digit nomor urut kelahiran
  • Tiga digit kode wilayah
  • Dua digit kode negara

Contoh Format Nombor Surat Beranak

Berikut ini adalah contoh format nomor surat beranak di Malaysia:

  • 20220315-001-10-01

Nomor surat beranak ini menunjukkan bahwa anak tersebut lahir pada tanggal 15 Maret 2022, merupakan anak pertama yang lahir di wilayah dengan kode 10, dan merupakan warga negara Malaysia.

Contoh Nombor Surat Beranak

Pendahuluan

Surat beranak merupakan dokumen rasmi yang dikeluarkan oleh Jabatan Pendaftaran Negara (JPN) Malaysia. Ia mengandungi maklumat penting tentang kelahiran seorang anak, seperti nama anak, tarikh lahir, tempat lahir, nama ibu bapa, dan nombor kad pengenalan ibu bapa. Surat beranak sangat penting kerana ia digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mendaftar sekolah, mendapatkan pasport, dan memohon biasiswa.

Jenis-Jenis Surat Beranak

Secara umum, terdapat dua jenis surat beranak, yaitu:

  1. Surat Beranak Asli Surat beranak asli adalah surat beranak yang dikeluarkan oleh JPN setelah kelahiran seorang anak. Surat ini berwarna putih dan memiliki tanda tangan serta cap jabatan dari JPN.

  2. Surat Beranak Salinan Surat beranak salinan adalah surat beranak yang dikeluarkan oleh JPN setelah surat beranak asli hilang atau rusak. Surat ini berwarna merah dan memiliki tanda tangan serta cap jabatan dari JPN.

Cara Mendapatkan Surat Beranak

Untuk mendapatkan surat beranak, orang tua harus melaporkan kelahiran anak mereka kepada JPN dalam waktu 60 hari setelah kelahiran. Pelaporan dapat dilakukan di kantor JPN terdekat atau melalui pos.

Dokumen yang perlu dibawa untuk melaporkan kelahiran anak adalah:

  1. Surat keterangan lahir dari dokter atau bidan
  2. Fotokopi kartu identitas orang tua
  3. Fotokopi buku nikah atau akta perkawinan orang tua (jika ada)
  4. Akte kelahiran anak (jika anak lahir di luar negeri)

Setelah melaporkan kelahiran anak, orang tua akan menerima surat pengantar dari JPN. Surat pengantar ini digunakan untuk mengambil surat beranak anak di kantor JPN terdekat.

Format Surat Beranak

Surat beranak memiliki format yang baku, yaitu:

contoh format surat beranak

  1. Kop surat JPN
  2. Nomor surat beranak
  3. Tanggal penerbitan surat beranak
  4. Nama anak
  5. Jenis kelamin anak
  6. Tempat lahir anak
  7. Tanggal lahir anak
  8. Nama ibu anak
  9. Nomor kad pengenalan ibu anak
  10. Nama bapa anak
  11. Nomor kad pengenalan bapa anak
  12. Tanda tangan dan cap jabatan dari JPN

Pentingnya Surat Beranak

Surat beranak merupakan dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap anak. Surat ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:

  1. Mendaftar sekolah
  2. Mendapatkan paspor
  3. Memohon biasiswa
  4. Mencari pekerjaan
  5. Menikah
  6. Mengurus harta warisan

Bagaimana Jika Surat Beranak Hilang atau Rusak?

Jika surat beranak asli hilang atau rusak, orang tua dapat mengajukan permohonan surat beranak salinan kepada JPN. Permohonan dapat dilakukan di kantor JPN terdekat atau melalui pos.

Dokumen yang perlu dibawa untuk mengajukan permohonan surat beranak salinan adalah:

  1. Surat keterangan kehilangan atau kerusakan surat beranak dari kepolisian
  2. Fotokopi kartu identitas pemohon
  3. Fotokopi akta kelahiran anak
  4. Fotokopi buku nikah atau akta perkawinan orang tua (jika ada)
  5. Fotokopi surat beranak asli (jika ada)

Setelah mengajukan permohonan, orang tua akan menerima surat pengantar dari JPN. Surat pengantar ini digunakan untuk mengambil surat beranak salinan anak di kantor JPN terdekat.

Penutup

Surat beranak merupakan dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap anak. Surat ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mendaftar sekolah, mendapatkan pasport, dan memohon biasiswa. Jika surat beranak asli hilang atau rusak, orang tua dapat mengajukan permohonan surat beranak salinan kepada JPN.

FAQ

  1. Apa itu surat beranak? Surat beranak adalah dokumen rasmi yang dikeluarkan oleh Jabatan Pendaftaran Negara (JPN) Malaysia yang mengandungi maklumat penting tentang kelahiran seorang anak.

  2. Apa saja jenis surat beranak? Terdapat 2 jenis surat beranak, yaitu surat beranak asli dan surat beranak salinan.

  3. Bagaimana cara mendapatkan surat beranak? Orang tua harus melaporkan kelahiran anak mereka kepada JPN dalam waktu 60 hari setelah kelahiran. Setelah melaporkan kelahiran anak, orang tua akan menerima surat pengantar dari JPN. Surat pengantar ini digunakan untuk mengambil surat beranak anak di kantor JPN terdekat.

  4. Apa saja keperluan untuk membuat surat beranak? Orang tua perlu membawa beberapa dokumen, antara lain surat keterangan lahir dari dokter atau bidan, fotokopi kartu identitas orang tua, fotokopi buku nikah atau akta perkawinan orang tua (jika ada), dan akte kelahiran anak (jika anak lahir di luar negeri).

  5. Apa yang harus dilakukan jika surat beranak hilang atau rusak? Jika surat beranak asli hilang atau rusak, orang tua harus memohon surat beranak salinan kepada JPN. Untuk mendapatkan surat beranak salinan, pemohon perlu membawa beberapa dokumen, antara lain surat keterangan kehilangan atau kerusakan surat beranak dari kepolisian, fotokopi kartu identitas pemohon, fotokopi akta kelahiran anak, fotokopi buku nikah atau akta perkawinan orang tua (jika ada), dan fotokopi surat beranak asli (jika ada).

Related : Contoh Nombor Surat Beranak.