Pendahuluan:
Pernahkah Anda mengalami sakit atau ada urusan mendadak yang mengharuskan Anda tidak masuk kerja? Jika ya, maka Anda perlu mengetahui cara penulisan surat izin resmi tidak hadir kerja. Surat ini penting untuk menjaga hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja, serta agar gaji Anda tidak dipotong.
Masalah:
Menulis surat izin resmi tidak hadir kerja bisa jadi membingungkan dan memakan waktu. Anda mungkin tidak tahu harus mulai dari mana, atau bagaimana cara memformat surat dengan benar. Selain itu, Anda mungkin juga khawatir bahwa atasan Anda tidak akan menyetujui ketidak hadiran Anda.
Solusi:
Jangan khawatir, kami akan membantu Anda! Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh surat resmi tidak hadir kerja yang bisa Anda gunakan sebagai referensi. Kami juga akan memberikan tips-tips bagaimana cara menulis surat izin resmi tidak hadir kerja dengan benar.
Kesimpulan:
Dengan mengikuti tips-tips yang kami berikan, Anda bisa menulis surat izin resmi tidak hadir kerja dengan mudah dan cepat. Surat Anda juga akan terlihat profesional dan meyakinkan, sehingga atasan Anda akan lebih mudah menyetujuinya. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan contoh surat resmi tidak hadir kerja yang kami berikan sebagai referensi.
Contoh Surat Rasmi Tidak Hadir Kerja
Surat rasmi tidak hadir kerja merupakan surat yang dibuat oleh pegawai atau karyawan yang ditujukan kepada atasan atau pimpinan untuk meminta izin tidak masuk kerja. Surat ini biasanya dibuat ketika pegawai atau karyawan mengalami sakit, keperluan keluarga, atau hal-hal penting lainnya yang mengharuskan mereka untuk tidak masuk kerja.
Berikut adalah beberapa contoh surat rasmi tidak hadir kerja yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
1. Contoh Surat Rasmi Tidak Hadir Kerja Karena Sakit
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan/Pimpinan] Jabatan [Jabatan Atasan/Pimpinan] Perusahaan [Nama Perusahaan] Alamat [Alamat Perusahaan]
Dari: Nama: [Nama Pegawai/Karyawan] Jabatan: [Jabatan Pegawai/Karyawan] NIK: [NIK Pegawai/Karyawan]
Perihal: Permohonan Izin Tidak Hadir Kerja
Tanggal: [Tanggal Surat]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pegawai/Karyawan] Jabatan: [Jabatan Pegawai/Karyawan] NIK: [NIK Pegawai/Karyawan]
Bersama ini mengajukan permohonan izin tidak masuk kerja pada hari [Tanggal Tidak Hadir] karena sakit. Saya mengalami [Nama Penyakit] yang mengharuskan saya untuk beristirahat di rumah.
Demikian surat permohonan izin tidak masuk kerja ini saya buat. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pegawai/Karyawan]
2. Contoh Surat Rasmi Tidak Hadir Kerja Karena Keperluan Keluarga
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan/Pimpinan] Jabatan [Jabatan Atasan/Pimpinan] Perusahaan [Nama Perusahaan] Alamat [Alamat Perusahaan]
Dari: Nama: [Nama Pegawai/Karyawan] Jabatan: [Jabatan Pegawai/Karyawan] NIK: [NIK Pegawai/Karyawan]
Perihal: Permohonan Izin Tidak Hadir Kerja
Tanggal: [Tanggal Surat]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pegawai/Karyawan] Jabatan: [Jabatan Pegawai/Karyawan] NIK: [NIK Pegawai/Karyawan]
Bersama ini mengajukan permohonan izin tidak masuk kerja pada hari [Tanggal Tidak Hadir] karena keperluan keluarga. Saya harus menghadiri acara pernikahan saudara saya di luar kota.
Demikian surat permohonan izin tidak masuk kerja ini saya buat. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pegawai/Karyawan]
3. Contoh Surat Rasmi Tidak Hadir Kerja Karena Hal Penting Lainnya
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan/Pimpinan] Jabatan [Jabatan Atasan/Pimpinan] Perusahaan [Nama Perusahaan] Alamat [Alamat Perusahaan]
Dari: Nama: [Nama Pegawai/Karyawan] Jabatan: [Jabatan Pegawai/Karyawan] NIK: [NIK Pegawai/Karyawan]
Perihal: Permohonan Izin Tidak Hadir Kerja
Tanggal: [Tanggal Surat]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pegawai/Karyawan] Jabatan: [Jabatan Pegawai/Karyawan] NIK: [NIK Pegawai/Karyawan]
Bersama